Mau Daftar Haji? Siapkan Dananya

Bagi kamu yang Muslim dan memiliki penghasilan, ibadah Haji bisa jadi termasuk salah satu tujuan finansial yang ada di rencana keuangam. Meski panggilan untuk ibadah Haji sepenuhnya adalah hak Allah SWT, kita tentu wajib untuk melakukan perencanaan dan persiapannya. Salah satu langkah awal tentu saja persiapan dana 🙂

Berdasarkan pengalaman pribadi, saya coba berikan beberapa tips untuk melakukan perencanaan dan pengelolaan dana haji. Semoga bermanfaat ya…

1. Menentukan jenis paket Haji

Saat ini, kita dapat memilih untuk mendaftar paket Haji Reguler dan Haji Khusus. Kedua jenis paket ini tetap menggunakan kuota dari pemerintah. Perbedaannya terletak di fasilitas jamaah Haji selama di Tanah Suci dan tentu saja konsekuensi biayanya. Simulasi kebutuhan dana Haji untuk kedua paket bisa dilihat disini….

Simulasi Dana Haji Reguler
Simulasi Dana Haji Reguler
Simulasi Dana Haji Khusus
Simulasi Dana Haji Khusus

2. Mempersiapkan dana pendaftaran Haji

Hal terpenting sebetulnya adalah mendapatkan nomor porsi kuota Haji. Jadi, target utama kita adalah mengumpulkan dana Rp25 juta untuk Haji Reguler dan USD4000 untuk Haji Khusus. Jadi, target pertama adalah segera mengumpulkan uang sejumlah Rp25 juta untuk mendaftar Haji.

3. Mengelola dana untuk pelunasan

Nah, setelah mendapatkan nomor porsi, kamu akan mengetahui estimasi tahun keberangkatan. Jika masih diatas 5 tahun, maka investasi adalah jalan terbaik. Kamu bisa gunakan emas atau pun reksa dana campuran syariah sebagai sarana berinvestasi. Apabila kamu memilih Haji Khusus, saya juga menyarankan untuk menyimpan dana dalam mata uang USD agar fluktuasi nilai tukar tidak terlalu mempengaruhi kebutuhan biaya Haji kamu.

Nah, kalau kamu mau menghitung simulasi berapa sih yang harus ditabung setiap bulan untuk bisa mulai mendaftar, bisa coba kalkulatornya di situs www.zapfinance.co.id.

Live a Beautiful Life!

Published by pritaghozie

Co-founder & CEO ZAP Finance | Financial Planner & Educator | Book Author | Mother & wife.

Leave a comment