Tips Atur Uang Bulanan

Hi semua, pertanyaan yang cukup banyak masuk di IG @pritaghozie adalah tips untuk mengatur keuangan bulanan. Nah, mumpung gajian masih FRESH, ini dia cara pembagiannya;

  1. Zakat dan Sosial

Pos pengeluaran untuk keperluan ibadah dan sosial ini sebaiknya dialokasikan diawal. Dari saya, 5% dari penghasilan bulanan adalah alokasi yang wajar. Selain pengeluaran untuk zakat atau parpuluhan, alokasi untuk membantu orangtua serta saudara dapat dikelompokan disini.

  1. Dana darurat dan asuransi

Antisipasi untuk pengeluaran tak terduga serta musibah sebaiknya dilakukan dengan menyisihkan penghasilan. Ada dua alokasi yang perlu disiapkan yaitu dana darurat untuk dana berjaga-jaga dan pembayaran premi asuransi untuk perlindungan dari faktor risiko. Jika sumber dana terbatas, maka prioritas utama pembayaran premi asuransi untuk asuransi jiwa dan iuran BPJS Kesehatan. Idealnya, alokasi untuk 2 pos ini maksimal 10% dari penghasilan bulanan.

Dana darurat minimal yang sebaiknya dimiliki oleh keluarga adalah 3 kali pengeluaran rutin bulanan. Biasanya 12 kali pengeluaran bulanan sudah dianggap sebagai nilai ideal. Nah, jika jumlah dana darurat ideal sudah terpenuhi, maka alokasi dari penghasilan bulanan dapat dialihkan untuk investasi.

  1. Biaya hidup

Pengeluaran untuk biaya hidup wajib dialokasikan dari penghasilan bulanan tanpa dibantu dengan utang kartu kredit. Artinya, kita sebaiknya bisa mengelola biaya hidup sesuai dengan penghasilan yang diperoleh. Jika masih ada cicilan pinjaman, maka biaya hidup maksimal yang ideal hanya sebesar 30% dari penghasilan bulanan. Alasannya, 30% lainnya digunakan untuk membayar pinjaman. Semakin kecil jumlah cicilan pinjaman, maka alokasi untuk biaya hidup juga bisa ditambah.

  1. Investasi

Berbagai tujuan keuangan seperti uang muka pembelian rumah tinggal, mau liburan, dan lainnya sebaiknya dipersiapkan secara perlahan dengan menabung dan berinvestasi. Kita harus bisa paksakan untuk mengalokasikan minimal 15% dari penghasilan bulanan untuk investasi. Nah, jika sudah tidak punya cicilan pinjaman, maka jumlah investasi bisa lebih besar lagi đŸ™‚

  1. Gaya hidup

Nah, bagian terakhir yang menyenangkan adalah penghasilan bulanan juga boleh dipakai untuk belanja online mau pun jajan di kafe cantik. Hanya saja, usahakan agar hanya maksimal 10% dari penghasilan bulanan yang digunakan.

Sst, Anda bisa ikuti tabel simulasi penghasilan bulanan berikut ini sebagai panduan untuk pengeluaran bulanan keluarga. Live a Beautiful Life!

Pos Pengeluaran Alokasi Rp10.000.000 Rp30 juta
Zakat & Sosial 5% Rp500.000 Rp1.500.000
Dana darurat & Premi Asuransi 10% Rp1.000.000 Rp3.000.000
Biaya hidup (termasuk cicilan) 60% Rp6.000.000 Rp18.000.000
Tabungan & Investasi 15% Rp1.500.000 Rp4.500.000
Gaya Hidup 10% Rp1.000.000 Rp3.000.000

 

Published by pritaghozie

Co-founder & CEO ZAP Finance | Financial Planner & Educator | Book Author | Mother & wife.

Leave a comment