Setiap bulan tugas untuk mengatur pengeluaran dengan hemat harus dilakukan oleh setiap Ibu Rumah Tangga. Namun, bagaimana jika Anda ternyata memiliki pasangan yang boros? Agar keuangan rumah tangga tetap dapat berjalan baik maka diperlukan beberapa langkah khusus untuk menyiasatinya.
- Komunikasi dengan pasangan
Menerima kondisi pasangan apa adanya termasuk kebiasaan boros yang dimiliki merupakan langkah awal yang perlu dilakukan. Oleh karena itu, penerimaan kondisi pasangan bisa meminimalisir kekesalan yang mungkin timbul atas perilaku tersebut. Namun, komunikasikan kepada pasangan bahwa caranya mengelola keuangan masih kurang tepat dan dapat membahayakan perencanaan keuangan keluarga di masa depan.
- Gunakan pos rekening khusus untuk pasangan
Merubah kebiasaan dalam mengelola penghasilan memang tidak mudah. Salah satu cara yang dapat diterapkan adalah memisahkan pengeluaran kedalam beberapa rekening khusus. Setidaknya, keluarga Anda perlu memiliki 3 rekening tabungan. Satu rekening untuk pengeluaran rutin dan transaksi bulanan, satu rekening untuk dana darurat keluarga, dan satu rekening khusus untuk operasional dan belanja pasangan.
- Tentukan tujuan keuangan bersama pasangan
Setiap tahun, buatlah tujuan keuangan yang disetujui bersama dengan pasangan. Contohnya: kapan mau membeli kendaraan, kapan mau liburan dan kemana, dan seterusnya. Umumnya pasangan yang secara bersama-sama menetapkan suatu target dalam bentuk tujuan keuangan, akan lebih disiplin dan berkomitmen untuk mencapainya.
- Tetapkan komitmen investasi bulanan
Setelah menetapkan tujuan keuangan, maka berikutnya adalah menjalankan komitmen untuk investasi bulanan. Agar proses menabung dan berinvestasi tetap dapat berjalan, sebaiknya Anda membuat instruksi debit otomatis dari rekening penerima penghasilan ke rekening tabungan dan investasi (autoinvest).
Agar sukses mengubah perilaku pasangan, kunci utamanya adalah kesabaran dan saling menghargai. Perubahan perilaku di dalam diri seseorang memerlukan waktu dan proses yang cukup lama, sehingga perubahan kecil pun sebaiknya dihargai. Jangan lupa untuk melakukan evaluasi keuangan setiap 3 bulan sekali, untuk mengetahui perkembangan rencana keuangan keluarga. Live a beautiful life!