Mengatur Keuangan untuk Long Distance Marriage

Berada jauh dari pasangan kadang menjadi kendala. Long distance marriage bukan lagi suatu hal yang langka, bahkan sedikitnya ada 1 dari salah seorang teman kita yang tengah menjalanin hubungan long distance marriage ini. Long distance marriage tetap akan menjadi beban finansial yang lumayan berat bagi yang menjalaninya. Oleh sebab itu memang perlu adanya perencanaan keuangan yang baik untuk menyikapi hal ini. Apa saja yang perlu diperhatikan? Ini dia financial checklistnya:

1. Long distance marriage sama saja dengan memiliki 2 pengeluaran rumah tangga

Teman-teman, pahamilah long distance marriage tidak sama dengan memiliki satu pengeluaran saja. Ada biaya juga yang mencakup gas, listrik, dan lain-lain yang menjadi double. Oleh sebab itu penting sekali untuk menghitung kebutuhan rumah tangga untuk 2 pengeluaran. Dengan masing-masing suami-istri mengetahui akan pengeluaran ini, maka perhitungan cash flow bulanan bisa lebih terukur.

2. Dana darurat wajib dimiliki

Dana darurat dan asuransi wajib dimiliki lho. Karena ke absenan satu sama lain sebagai pasangan oleh sebab jarak dan waktu akan dapat diperbantukan dengan adanya dana darurat untuk hal-hal tidak terduga. Dana darurat di sini juga bisa membantu apabila dengan alasan satu dan lain hal, maka pendapatan atau income terputus sementara atau tidak mencukupi, maka dana darurat ini bisa dipergunakan untuk keadaan darurat yang membutuhkan dana segera.

3. Tentukan berapakah besaran pengeluaran bulanan rutin

Pengaturan cash flow dan pengeluaran rutin menjadi lebih ketat. Oleh sebab itu tema-teman harus perhitungkan dengan baik segala pengeluaran, agar tidak mudah habis dikarenakan salah perhitungan. Tentukan sejak awal dan buatlah pos-pos keuangan agar kebutuhan dana untuk pengeluaran tertentu bisa terkontrol.

4. Investasi.

Lakukanlah investasi terlebih dahulu sebelum melakukan pengeluaran rutin apapun, dan bukan sebaliknya. Dengan berinvestasi, walau sekecil apapun, maka dana simpanan ini akan terus berkembang, dan bisa memberikan imbal balik yang baik, sehingga akan banyak tujuan keuangan yang bisa tercapai lebih awal.

5. Budgetkan khusus untuk biaya pulang dan bertemu keluarga.

Teman-teman, dengan long distance marriage ini maka jadwal pulang harus benar-benar diperhitungkan, karena menyangkut biaya tiket transportasi yang mungkin besar. Manfaatkanlah tiket promo atau tiket diskon, pesanlah jauh-jauh hari. Karena sebenarnya jadwal pulang ini terjadwalkan, maka pengeluaran untuk tiket seperti ini bisa dicicil dengan menabung atau berinvestasi secara berkala, sampai mendapatkan jumlah tertentu yang bisa dipergunakan untuk tiket pulang-pergi.

 

Published by pritaghozie

Co-founder & CEO ZAP Finance | Financial Planner & Educator | Book Author | Mother & wife.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: