Salah satu resolusi tahun 2016 untuk saya adalah lebih rajin nge-blog đŸ™‚ Alhasil, baru sadar kalau saya belum sempat membuat satu post pun tentang perjalanan keluarga kembali ke Australia pada musim libur lebaran tahun 2015 lalu.
Australia, khususnya Sydney dan Melbourne, adalah bagian yang tidak terpisahkan dari perjalanan hidup saya. Di kota itulah saya pertama kali berkenalan dengan financial planning pada tahun 2002, yang pada akhirnya menjadi passion terbesar saya saat ini untuk urusan pekerjaan.
Trip ke Australia kali ini membawa Arzie dan Nizieta agar mereka tahu bagaimana perjuangan Ayah dan Bunda dahulu saat masih menjadi mahasiswa dan pasangan suami-isteri tanpa pekerjaan tetap hehehe…Selama dua minggu kami kembali bernostalgia ke kampus lama, kafe-kafe favorit, dan juga beberapa tempat wisata yang kudu wajib dikunjungi jika Anda berkesampatan libur ke Australia. Urusan persiapan finansial pastinya jadi nomor satu. Ini dia tahapan yang saya lakukan dalam perencanaan dana liburan ke Australia.
1. Membuat anggaran liburan
Pos-pos utama seperti transportasi dan akomodasi menjadi pos terbesar untuk trip kali ini. Pos untuk makan dan jalan-jalan, menempati urutan kedua. Sisanya adalah untuk pos belanja, pos oleh-oleh, dan tidak lupa adalah pos dana darurat. Untuk akomodasi, di Melbourne kami mencoba tinggal di sebuah apartemen di daerah City, yang juga menjadi pengalaman pertama kami menggunakan properti Airbnb. Sedangkan, di Sydney kami menginap di jaringan apartemen Meriton yang juga terletak di daerah City.
Selama di Melbourne, kami menyewa mobil yang menjadi sarana transportasi utama untuk bepergian. Alasannya lebih nyaman dan lebih murah dengan kondisi trip yang pergi ke lokasi yang cukup jauh dari kota. Untuk transportasi selama di daerah kota, kami menggunakan tram dengan GRATIS! Selama di Sydney, kombinasi bus, kapal ferry, dan light rail adalah moda transportasi yang kami pilih karena murah dan dapat membawa kami ke berbagai lokasi wisata. Taksi hanya digunakan untuk trip dari dan ke Airport.
2. Mengumpulkan dana liburan
Dana berlibur ke Australia sudah kami persiapkan sejak setahun sebelumnya. Sumber penghasilan utama adalah dari dana bonus atau pun penghasilan tambahan diluar gaji bulanan. Untuk pembelian tiket pesawat, kami menggunakan fasilitas cicilan 0% dari kartu kredit, karena pembelian dilakukan 3 bulan sebelum tanggal berangkat. Sehingga, tiket sudah lunas saat kami pergi berlibur.
3. Metode pembayararan selama liburan
Pembayaran belanja dan makan kebanyakan dilakukan secara tunai. Guess what? Ternyata nilai tukar paling menguntungkan yang saya dapatkan adalah dengan tarik tunai di mesin ATM selama di Australia. Saya sudah bandingkan kurs ini antara tukar di money changer dan juga nilai tukar yang dikenakan oleh kartu kredit.
Nah, mau intip beberapa highlights dari trip kami di Melbourne dan Sydney? Siapa tahu bisa menjadi inspirasi liburan untuk Anda dan keluarga. Live a beautiful life!
Prita Ghozie's Diary 