Pentingnya Liburan

Sebuah studi di Belanda bahkan memberikan hasil bahwa efek bahagia yang bisa ditimbulkan oleh berlibur bisa bertahan hingga 8 minggu. Efek tersebut juga semakin panjang jika kita termasuk yang hobi mengabadikan berbagai pemandangan atau aktivitas yang dilakukan selama berlibur.

That’s why, jika Anda punya dananya dan tidak mengganggu alokasi pos investasi atau dana darurat, I’ll say go for it! Tapi, sebelum heboh merencanakan liburan yang sudah tinggal sekejap lagi, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan.

1. What’s My Budget?

Kalau sudah tinggal sebulan sebelum berlibur, panduan utama Anda dalam menentukan liburan adalah berapa banyak uang yang kita punya. Sumber uang bisa berasal dari tabungan liburan yang sudah dikumpulkan, bonus akhir tahun, atau komisi penjualan.

2. Tentukan destinasi berlibur.

Mau ke Bali, Jogja, Singapura, atau bahkan Eropa tetap harus ditentukan dari berapa banyak uang yang kita punya. Saya sangat melarang siapa pun untuk mencicil biaya liburan dengan kartu kredit, karena you’ll end up having more stress by looking at your credit card bill! Coba lihat daftar referensi berikut untuk gambaran biaya liburan akhir tahun ini.

No Paket Liburan (per orang) Harga mulai…
1 Bangka-Belitung 3D2N Rp. 3,000,000
2 Bali 4D3N Rp. 5,000,000
3 Bangkok 4D3N Rp. 7,500,000
4 Singapura 4D3N Rp. 9,000,000
5 Hong Kong 6D5N Rp. 14,500,000
6 Korea atau Jepang 6D5N Rp. 20,000,000
7 Eropa 10D Rp. 29,000,000
8 Amerika Rp. 30,000,000

 

3. Research

Kumpulkan informasi seputar destinasi liburan, akomodasi dan hiburan selama disana. Saya selalu merencanakan itinerary selama berlibur dengan teliti. Lakukan riset dengan membeli travel book dari Frommer’s atau Lonely planet misalnya, browsing ke situs online, dan segala sumber informasi yang dapat berguna untuk keperluan libruan Anda. Selain itu, Anda juga menanyakan pengalaman teman yang sudah terlebih dahulu melakukan perjalanan ke destinasi tersebut.

4. Book Your Trip and Make Your Spending Plan

Buat spending plan dengan realistis. Alokasi uang lebih untuk pos pengeluaran yang Anda rasa penting dan demikian sebaliknya untuk pos yang kurang penting. Misalnya, suami saya sangat suka menginap di hotel bagus, tapi tidak keberatan untuk terbang dengan Budget Airlines. Pilihlah kombinasi terbaik bagi keluarga Anda.

5. Bring Cash & Credit Cards

Saat liburan saya anjurkan Anda untuk membawa uang tunai dan kartu kredit. Uang tunai harus sudah dibagi per amplop untuk setiap pos pengeluaran. Sedangkan kartu kredit dibawa hanya untuk berjaga-jaga kalau terjadi keadaan darurat.

Published by pritaghozie

Co-founder & CEO ZAP Finance | Financial Planner & Educator | Book Author | Mother & wife.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: