Berpuluh tahun jadi penduduk Indonesia, saya merasa sangat bersalah karena tidak pernah menyempatkan diri untuk berkunjung ke berbagai kota di Indonesia, selain di Pulau Jawa dan Pulau Bali. Nah, sepertinya doa saya pun terkabul sejak tahun 2012, akhirnya diberi kesempatan untuk menjelajah Indonesia atas nama pekerjaan. Well, who said we can’t mix business with pleasures right?
Ga tanggung-tanggung! Salah satu dari 10 kota baru yang saya kunjungi adalah Kota Bontang, di Pulau Kalimantan. Sebuah kota yang bisa dibilang belum menjadi destinasi favorit untuk berlibur, namun ternyata menyimpan sejumlah kekayaan kuliner dan aksesoris bebatuan yang sangat cantik. So, what to expect in Bontang? This is it…
1. How to Get There
Dari lokasinya yang memang berada diantara kota Balikpapan dan Samarinda, untuk menuju ke Bontang, dari Jakarta harus menggunakan pesawat terbang ke Kota Balikpapan dulu. Jika ditempuh dengan perjalanan darat, Balikpapan ke Bontang bisa memakan waktu 5 jam dengan perjalanan yang berkelok-kelok. Tapi, berhubung saya dan rombongan adalah tamu dari PT. Pupuk Kaltim, maka kami bisa menempuh jalan udara, dengan pesawat baling-baling tentunya (my first time….), dengan memakan waktu hanya 45 menit.
Menurut informasi, meski pun bukan tamu dari PT. Pupuk Kaltim atau PT. Badak NGL yang memang memiliki pesawat sendiri, orang umum juga bisa beli tiket jika kursi pesawat masih tersisa.
2. Where to Stay
Di Bontang, ada 1 hotel yang bisa digunakan oleh para pendatang yaitu Bintang Sintuk. Hotel ini berada di kawasan PT. Pupuk Kaltim yang dikelilingi oleh hamparan lapangan golf yang luas. Menurut info, masih ada juga penginapan-penginapan lainnya yang ada di kota ini.
3. What to Eat
This is the highlight of my Bontang trip: Seafood! Sebagai penikmat wisata kuliner, jauhnya perjalanan yang ditempuh langsung terbayar dengan berbagai sajian masakan seafood khas kota Bontang. Ikan laut, cumi, udang galah, bahkan kepiting disajikan dengan berbagai saus yang super endess.
Disana saya makan di Rumah Makan Melati yang sudah bercabang III. Ada lagi Rumah Makan yang hanya jual seafood bakar. Dan yang paling berkesan adalah makan seafood Rumah Makan Anjungan Indah di Bontang Kuala. Restoran ini terletak di atas perairan, dan menuju ke lokasi harus berjalan kali atau ojek motor dengan waktu tempuh sekitar 10 menit – 15 menit. Hati-hati lho, karena jembatan menuju ke lokasi terbuat dari kayu, jadi kalau ada motor lewat bunyinya lumayan bikin jantungan!!!
4. What to Do
Saya berteriak kegirangan saat berhasil mendatangi lokasi asal dari para penjual berhiasan yang biasa hadir di pameran INACRAFT. Kalung, gelang giok, bisa dibeli diskon 50%! Jangan lupa juga bawa oleh-oleh kerajinan khas Kalimantan timur yang biasanya dirajut dari manik-manik cantik.
Prita Ghozie's Diary 