Pertanyaan yang dimiliki nyaris setiap orang tua adalah: cukupkah uang tabungan yang kami siapkan untuk dana pendidikan anak kami? Dan sudah tepatkah pemilihan produk keuangannya?
Tabungan untuk pendidikan anak tidak cukup karena biaya sekolah yang semakin mahal? Duh, rasanya jadi derita hati nyaris semua orang tua ya….Sebagai ibu dari dua orang anak yang masih berusia dibawah 10 tahun, saya juga merasakan kenaikan biaya sekolah yang semakin membuat dahi berkerut.
Inflasi dana pendidikan yang tinggi seringkali membuat sakit kepala, namun hal itu dapat diatasi apabila kita menyiapkan dana pendidikan sejak awal. Saya sudah mulai berinvestasi untuk urusan pendidikan sejak Arzie, anak pertama kami, baru lahir.
Sebelum menentukan jenis investasi yang akan dilakukan, sebaiknya orang tua mengetahui biaya yang diperlukan untuk masing-masing jenjang pendidikan. Hal tersebut dapat diperkirakan dengan menentukan standar sekolah yang diinginkan dan jangka waktu menuju setiap jenjang pendidikan tersebut. Misalnya, apakah mau sekolah swasta atau negeri, lokasinya dimana, dan lainnya.
Nah, setiap jenjang pendidikan butuh investasi yang berbeda. Coba hitung berapa lama lagi anak Anda akan masuk ke jenjang sekolah tertentu. Berikut adalah beberapa pilihan investasi untuk dana pendidikan:
Jangka waktu 1-2 tahun
Tabungan
Tentu anda sudah sangat familiar dengan jenis investasi ini. Investasi ini menawarkan bunga sekitar 2% p.a dengan potongan pajak sebesar 20%. Kemudahan administrasi dan tersebarnya bank di segala penjuru kota, membuat jenis investasi ini menjadi popular di kalangan masyarakat. Kepastian modal yang tidak akan turun menjadi nilai tambah, untuk memenuhi kebutuhan investasi jangka pendek.
Deposito
Deposito juga merupakan salah satu produk bank. Bank menawarkan bunga yang lebih tinggi dari bunga tabungan, namun mereka menetapkan jumlah minimal yang harus diendapkan. Selain itu, tidak seperti dana di tabungan yang dapat diambil kapan saja, dana di deposito memiliki jangka waktu tertentu seperti 1 bulan, 3 bulan atau 1 tahun.
Jangka waktu hingga 1 tahun
Tabungan Pendidikan
Tabungan pendidikan adalah tabungan berjangka yang memang dikhususkan untuk pendidikan anak. Produk ini memberikan bagi hasil sedikit diatas tabungan biasa.
Jangka waktu diatas 1 tahun
Reksa dana
Nah, untuk berbagai jangka waktu, Anda bisa juga memilih salah satu jenis dari reksa dana. Reksadana merupakan salah satu produk investasi yang dapat melawan inflasi pendidikan yang cukup tinggi. Dana yang kita investasikan dikelola oleh manajer investasi. Ada beberapa jenis reksadana yaitu, reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, reksadana saham, reksadana terproteksi dan reksadana penyertaan terbatas. Setiap jenis reksadana memiliki karakteristik dan resiko berbeda-beda. Sehingga, tergantung jangka waktu investasi, kita pilih jenis reksadana yang sesuai.
Jangka waktu 3-8 tahun
Logam Mulia
Logam mulia juga merupakan salah satu produk investasi yang dapat mengalahkan inflasi. Sebagai ilustrasi, uang pangkal SD Bintang Kejora di tahun 2007 setara dengan 50 gr LM saat itu, ternyata dana yang dibutuhkan untuk uang pangkal di tahun 2012 juga setara dengan 50 gr LM saat ini. Perhatian lebih dalam hal penyimpanan logam mulia ini menjadi salah satu pertimbangan yang perlu diperhatikan.
Jangka waktu diatas 10 tahun
Properti
Properti dapat memberikan hasil yang cukup besar bila diinvestasikan dalam jangka panjang. Properti yang dibeli di tahun 2000 dapat mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan di tahun ini. Namun produk investasi ini tidak dapat dipastikan dapat terjual dalam waktu singkat, selain itu diperlukan modal yang cukup besar untuk pembelian awal properti tersebut. Akan tetapi pendapatan rutin yang diperoleh dari penyewaan properti menjadi nilai tambah dari jenis investasi ini, hasil penyewaan tersebut dapat digunakan untuk memenuhi biaya rutin pendidikan seperti SPP, les dan biaya rutin lainnya.
Pilihan investasi diatas dapat membantu Anda dalam mempersiapkan dana pendidikan sang buah hati. Persiapkanlah dana pendidikan sejak awal sehingga dana yang dibutuhkan untuk berinvestasi lebih minim.
Live a Beautiful Life