Hidup Gaya Tanpa Hemat

Saat membaca headline sebuah berita bahwa target inflasi tahun 2013 ini meningkat jadi 7.2%, saya tahu hidup saya akan sedikit berubah. Awalnya saya menduga, pos pengeluaran untuk listrik, belanja makanan, transportasi, dan hiburan akan mengalami kenaikan dengan besaran yang sama. Ternyata, setelah melakukan financial checkup rutin, saya mendapati kenaikannya mencapai 15% lebih! Oops…does this happen to you too? 

Bila pengeluaran mengalami kenaikan, kita punya dua alternatif. Menambah penghasilan atau mengurangi pengeluaran. Tapi, mengurangi pengeluaran bukan perkara mudah untuk dilakukan, karena siapa sih yang suka berhemat? Biasanya, pengurangan hanya terjadi di bulan-bulan awal, tetapi kemudian pengeluaran membludak. Selain itu, godaan hidup di kota besar membuat kita sulit menentukan pilihan saat berhadapan dengan Needs versus Wants. Membeli makan adalah kebutuhan, tetapi mau makan apa adalah keinginan. Setelah jenuh dengan rutinitas pekerjaan, wajar dong kalau saya juga ingin menikmati hidup?

Sebagai financial planner, saya selalu beranggapan merencanakan keuangan itu bukan tentang berhemat. Melainkan punya kebiasaan pengeluaran sama dengan penghasilan. Jika Anda seperti saya, ingin tetap punya gaya hidup yang menyenangkan tetapi tidak suka berhemat, berikut tipsnya.

Pertama, buat rencana pengeluaran. Tidak pernah bosan saya mengingatkan semua orang untuk membuat rencana pengeluan untuk 30 hari kedepan. Pastikan Anda membagi antara pengeluaran rutin, pembayaran cicilan, dan juga pengeluaran untuk gaya hidup.

Kedua, membagi uang dalam 3 rekening. Sumber kebocoran gaji adalah lupa untuk membagi rekening sesuai pos pengeluaran. Setiap bulan, bagilah penghasilan untuk rekening Living, Saving, dan Playing. Dengan demikian, setiap ada midnight sale, Anda bebas menghabiskan semua dana di rekening Playing tanpa merasa bersalah. Menolak punya banyak rekening karena biaya administrasi? Sst, pilih dong tabungan yang bebas biaya administrasi.

Ketiga, menggunakan fasilitas kartu debit untuk transaksi harian. Pernah dengar cerita belanja di minimarket dan mendapatkan kembalian permen? Dengan menggunakan kartu debit, Anda bisa pastikan saldo hanya berkurang sejumlah nilai belanja.

Keempat, kumpulkan uang kembalian. Jangan pernah sepelekan uang kembalian meski Rp. 100. Saya pernah membereskan recehan yang ada di rumah dan terkumpul uang sampai satu juta lebih! Lumayan lho bisa buat creambath 5 kali ke salon hehe..

Tuntutan hidup di kota besar membuat kita harus lebih kreatif dalam memanfaatkan peluang yang ada. Coba deh periksa, program penawaran apa yang bisa Anda gunakan untuk menambah “penghasilan” untuk gaya hidup. Siapa sangka, hanya dari hal kecil kita bisa hidup gaya tanpa hemat, bukan? Live a Beautiful Life!

Published by pritaghozie

Co-founder & CEO ZAP Finance | Financial Planner & Educator | Book Author | Mother & wife.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: