The Magic of ASI in Financial Planning

Mungkin sebagian dari Anda agak bingung dengan judul tulisan saya kali ini. Apa sih hubungannya antara Air Susu Ibu (ASI) dengan financial planning? Jawabannya sangat erat…Do you know that you can save your kids education fund through breastfeeding? Penasaran? Baca yuk sampai habis…

Akhir Juli 2011 lalu, tak terasa sudah 3 tahun saya memberikan Air Susu Ibu (ASI) untuk anak kedua saya, Nizieta. Tiga tahun? …..

Yup, berhubung Nizieta sangat doyan menyusu, bahkan saya rasa menjadi salah satu comforting activity saya terus terang tidak tega memberhentikan proses tersebut meski dia sudah berusia 2 tahun. Apalagi, berbagai artikel tentang weaning with love semakin membuat saya percaya diri bahwa someday, Nizieta pasti akan berhenti menyusu dengan sendirinya tanpa harus melalui proses yang traumatis.

Sesaat sebelum melahirkan Nizieta pada pertengahan tahun 2008 lalu, saya dan suami berkomitmen penuh untuk memberikan ASI tanpa Sufor minimal selama 1 tahun penuh. Beruntung, teman di kantor lama ada yang tergabung dalam forum ASI for Babynya @aimi_asi, sehingga saya menjadi salah satu silent member dan selalu update dengan berbagai informasi yang diperoleh oleh teman saya itu.

Tanpa terasa waktu pun terus berjalan. Alhamdulillah, atas izin Allah SWT, Nizieta pun berhasil ASIX 6 bulan, lalu mengutip istilah di milis, lulus S2 bahkan S3. Kita semua tahu, ASI adalah makanan terbaik untuk seorang bayi. Nah, as a financial planner/breastfeeding mon, saya pun bertanya dalam hati adakah dampak positif memberikan ASI eksklusif secara finansial dalam sebuah keluarga.

Beberapa bulan lalu, saya pun mulai membuat riset kecil berdasarkan pengalaman pribadi dan teman-teman terdekat. Tujuannya untuk mengetahui seberapa pentingnya peranan ASI dalam perencanaan keuangan sebuah keluarga.

Masa Kehamilan

Riset awal dilakukan dengan membuka kembali catatan arus kas keluarga selama 36 bulan ke belakang. Saya pun membuka kembali artikel Budgeting for Baby yang ditulis 3 bulan setelah melahirkan Nizieta. Dan inilah hasilnya…

Arus Kas Nizieta: 36 Bulan

 Masa Hamil Tahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3
Baby Furniture & Bedding  – 5,000,000 0 0
Stroller, car seat, baby carrier  – 7,000,000 0 0
Kursi makan  – 750,000 0 0
Peralatan Mandi, Bak Mandi  – 1,000,000 600,000 650,000
Pakaian Bayi  – 12,000,000 15,000,000 18,000,000
Mainan bayi  – 6,000,000 8,000,000 8,000,000
Popok (sekali pakai)[1]  – 4,500,000 5,000,000 3,000,000
MPASI  – 5,000,000 8,000,000 7,000,000
Pompa ASI  – 1,000,000 0 0
Alat Steril  – 2,500,000 500,000 500,000
Botol Susu  – 2,000,000 1,500,000 1,000,000
Susu  – 0 3,600,000 9,600,000
Baju hamil dan krim anti strechmark  2,000,000 0 0 0
Biaya Persalinan (partus normal)[2]  – 15,000,000 0 0
Vitamin & Obat (ibu & anak)  1,500,000 1,500,000 2,500,000 3,000,000
Imunisasi  – 2,000,000 1,000,000 500,000
Gaji perawat/suster bayi[3]  – 13,000,000 9,750,000 9,600,000
Uang Sekolah  – 0 0 9,000,000
TOTAL  3,500,000  78,250,000  55,450,000  69,850,000


Arus Kas Arzie: 36 bulan

 Masa Hamil Tahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3
Baby Furniture & Bedding  – 5,000,000 0 0
Stroller, car seat, baby carrier  – 7,000,000 0 0
Kursi makan  – 750,000 0 0
Peralatan Mandi, Bak Mandi  – 1,000,000 600,000 650,000
Pakaian Bayi  – 12,000,000 15,000,000 18,000,000
Mainan bayi  – 6,000,000 8,000,000 8,000,000
Popok (sekali pakai)[1]  – 4,500,000 5,000,000 3,000,000
MPASI  – 5,000,000 8,000,000 7,000,000
Pompa ASI  – 1,000,000 0 0
Alat Steril  – 2,500,000 500,000 500,000
Botol Susu  – 2,000,000 2,000,000 2,000,000
Susu Formula  – 9,600,000 14,400,000 19,200,000
Baju hamil dan krim anti strechmark  2,000,000 0 0 0
Biaya Persalinan (partus normal)[2]  – 15,000,000 0 0
Vitamin & Obat (ibu & anak)  1,500,000 5,000,000 3,000,000 3,000,000
Imunisasi  – 2,000,000 1,000,000 500,000
Gaji perawat/suster bayi[3]  – 13,000,000 9,750,000 9,600,000
Uang Sekolah  – 0 0 9,000,000
TOTAL  3,500,000  91,350,000  67,250,000  80,450,000
[1] Jumlah pemakaian popok berkurang sejalan dengan potty training.
[2] Rata-rata biaya rumah sakit swasta standar kamar kelas VIP. Untuk persalinan dengan operasi Caesar biaya rata-rata Rp. 25,000,000.
[3] Setelah umur 1 tahun memakai jasa suster pemula.


#MatematikASI
Nizieta adalah anak ASI yang baru merasakan susu formula dan susu UHT di usia 2 tahun. Meski, dia tetap menyusu hingga berusia 3 tahun. Arzie adalah anak pertama saya yang mendapatkan ASI Ekslusif selama 7 bulan, lanjut ASI dan MPASI hingga 10 bulan, kemudian diteruskan dengan susu formula dan susu UHT hingga 3 tahun. Jadi, saya menghitung susu formula dari banyaknya gram yang dikonsumsi, bukan dari total rupiah pembelanjaan. Disinilah saya temukan the magic of ASI in financial planning: MatemetikASI

  1. Selama 3 tahun, total pengeluaran yang berhubungan dengan pemberian ASI, MPASI, beserta alat pendukung adalah Rp. 42,2 juta (Nizieta) dan Rp. 73,7 juta (Arzie).
  2. Selama 3 tahun, total pengeluaran untuk susu formula adalah Rp. 13,2 juta (Nizieta) dan Rp. 43,2 juta (Arzie).
  3. Selama 3 tahun, saya dapat menyisihkan Rp. 31,5 juta lebih banyak saat anak mengkonsumsi ASI selama 18 bulan dan baru merasakan susu formula/susu UHT diatas itu.

The little thing that matters

Tahu dong kalau rata-rata inflasi biaya pendidikan sekitar 10-15% di Jakarta? Karena itu minimal anda harus sudah mulai menyiapkan biaya untuk uang pangkal karena porsi ini cukup besar. Para bunda tentu sudah tahu menyiapkan dana pendidikan harus dimulai sedini mungkin, tapi problemnya tidak punya sisa arus kas dari penghasilan untuk diinvestasikan. Tell you what, give ASI for your baby….and you’ll get the education fund that you needed!

Kalau tidak percaya, lihat hitungan berikut dari hasil saya memberikan ASI kepada Nizieta lebih lama daripada untuk Arzie. Selama 36 bulan, saya bisa mendapatkan tambahan arus kas Rp. 875 ribu. Saya investasikan ke reksadana saham yang memberikan hasil 20% per tahun secara rata-rata. Nah, dengan kinerja pasar hingga Juli 2011 lalu yang cukup baik, saldo investasi dana pendidikan Nizieta mencapai Rp. 43 juta. Jika saya diamkan saja dananya hingga Nizieta berusia 17 tahun, maka potensi saldo investasi akan meningkat hingga Rp. 668 juta. It’s so magical….

The Magic of ASI

Tambahan arus kas dari penghasilan  31,500,000
Investasi per bulan  875,000
Jangka waktu  36 bulan
Return 20%
Saldo investasi dlm 3 tahun 43,400,837
Saldo investasi dlm 17 tahun  668,677,627

Anda juga bisa menghitung sendiri berapa kira-kira saldo investasi dana pendidikan dengan bantuan Kalkulator Dana Pendidikan di website ZAP Finance. Tidak cuma menghitung saldo kebutuhan, tapi juga bisa tahu berapa jumlah dana yang harus diinvestasikan setiap bulannya untuk dana pendidikan anak anda.

Memberikan ASI Eksklusif untuk kedua buah hati saya adalah salah satu anugerah Allah SWT yang sangat kami syukuri. Bukan hanya kandungan gizinya yang tak bisa digantikan oleh makanan apa pun, tapi ternyata bisa membantu perencanaan keuangan keluarga kita. Angka-angka diatas tidak mungkin berbohong. Let’s do this #MatematikASI to Live a Beautiful Life!


Published by pritaghozie

Co-founder & CEO ZAP Finance | Financial Planner & Educator | Book Author | Mother & wife.

3 thoughts on “The Magic of ASI in Financial Planning

  1. Mbak Prita,

    Boleh ijin share artikel ini dalam Forum Peduli ASI Kaltim?

    Thanks,
    Erica

  2. Oia, kelupaan Forum Peduli ASI Kaltim adanya di FB dan twitter mba, kami sering menyingkat diri dengan sebutan FormASI

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: